google addsense

Rabu, 13 Februari 2008

DEVICE DRIVER

Suatu sistem operasi harus menangani bermacam-macam hal seperti menangani memori dan piranti (Device). Piranti yang ditangani oleh CPU antara lain keyboard, disk drive, harddisk, CRT dll. Device driver adalah suatu modul penendali piranti yang berfungsi untuk menyalurkan semua komunikasi dari dan menuju piranti.

Mengapa device driver harus ada ?

Device driver akan membantu sistem operasi untuk mengatur suatu device yang baru. Pada waktu terdahulu, MS-DOS versi 1.0 mendukung pemakaian piranti berupa disk drive satu sisi ( single sided) dengan kapasitas 180 KB. Tidak lama kemudian IBM menyediakan disk drive tipe baru yaitu disk drive dua sisi( double sided) dengan kapasitas 360 KB. Pemakai MS-DOS versi 1.0 tidak dapat menggunakan disk drive terbaru IBM karena MS-DOS versi 1.0 tidak mengenal device tersebut. Agar dapat menggunakan disk drive tersebut maka sistem operasi harus diupgrade menjadi MS-DOS versi 1.1 .

Pada sistem lama yang tidak mendukung device driver, setiap terdapat hardware baru maka sistem operasi harus diupgrade. Hal ini tidak efisien dan memboroskan biaya. Oleh karena itulah dikembangkan konsep device driver. Pada MS-DOS 2.0 telah didukung kemampuan instalasi device driver. Apabila terdapat suatu hardware / piranti baru maka sistem operasi tidak perlu diupgrade akan tetapi cukup memodifikasi file CONFIG.SYS dan melakukan reboot. Hal ini jelas lebih efisien.

Beberapa device driver telah terinstalasi secara ototmatis pada saat booting komputer. Tetapi ada juga yang harus diinstalasi sendiri. Device driver yang harus diinstalsi sendiri disebut installable device driver.

Dalam instalasi device driver, CONFIG.SYS adalah file yang sangat penting pada sistem operasi MS-DOS. File ini berisi konfigurasi sistem komputer. File ini merupakan file teks sehingga memodifikasi file ini sangatlah mudah. Agar dapat melakukan instalasi device driver baru maka file device driver harus terdapat dalam sistem komputer . Kemudian pada file CONFIG.sys tinggal menambahkan instruksi DEVICE sebagai berikut :

DEVICE namafile

Tidak ada komentar: