google addsense

Kamis, 27 November 2008

Kode Komponen Elektronika

Setiap komponen elektronika mulai dari yang sederhana seperti Diode,transistor sampai IC memiliki kode kode tertentu.
Kode ini merepresentasikan karakteristik dari tiap komponen tersebut.

Terdapat beberapa standarisasi kode komponen yaitu :

  1. JEDEC ( Joint Electron Device Engineering Council ) -> Standarisasi di Amerika
  2. Pro Electron System -> Standarisasi Eropa
  3. JIS (Japan Industrial Standard) -> Standarisasi Jepang
I. Format JEDEC :

digit,letter,serial number, [suffix]

digit -> Digit pertama merepresentasikan jumlah hubungan P-N pada suatu komponen elektronika

Nilai digit seperti dibawah ini :
1. Diode
2. Transistor Bipolar atau FET / Field Effect Transistor
3. Double gate MOSFET ,SCR
4. OPTO Coupler

Letter -> nilainya selalu karakter "N"

Serial number -> memiliki nilai dari 100 sd 9999

Suffix sifatnya optional nilai yang diperkenankan spt dibawah ini :

1. A = penguatan sinyal rendah
2. B = penguatan sinyal medium
3. C = penguatan sinyal tinggi


Contoh :

Bila dipasaran kita melihat kode komponen spt 1N4001 maka dapat dipastikan kode ini merepresentasikan sebuah DIODA


II. Pro Electron System

2Huruf,[1Huruf],nomor serial,[suffix]

Huruf pertama merepresentasikan material penyusun komponen , antara lain :

A Germanium
B Silicon
C Gallium Arsenide
R Compound Materials


Huruf kedua merepresentasikan tipe device , antara lain :

A Diode, low power or signal
B Diode, variable capacitance
C Transistor, audio frequency low power
D Transistor, audio frequency power
E Diode, tunnel
F Transistor, high frequency low power
G Miscellaneous devices
H Diode, sensitive to magnetism
K Hall effect device
L Transistor, high frequency power
N Photocoupler
P Light detector
Q Light emitter
R Switching device, low power e.g. thyristor, diac, unijunction etc
S Transistor, low power switching
T Switching device power, e.g. thyristor, triac, etc.
U Transistor, switching power
W Surface acoustic wave device
X Diode, multiplier, e.g. varactor
Y Diode, rectifying
Z Diode, voltage reference


Huruf ke 3 merupakan optional merepresentasikan apakah komponen ini akan digunakan pada industri atau komersial biasa . Biasanya terdiri dari huruf W,X,Y,Z

Serial number merupakan angka dari 100 sd 9999

Suffix merupakan optional merepresentasikan penguatan sinyal spt kode JEDEC

contoh kode komponen adalah : BC548

dapat diketahui bahwa kode itu merupakan transistor silikon berdaya rendah


III. JIS SYSTEM

digit,2huruf,serial number,suffix

digit -> merepresentasikan jumlah hubungan P-N seperti sistem JEDEC

2 Huruf -> merepresentasikan tipe komponen , antara lain :



SA: PNP HF transistor SB: PNP AF transistor

SC: NPN HF transistor SD: NPN AF transistor

SE: Diodes SF: Thyristors

SG: Gunn devices SH: UJT

SJ: P-channel FET/MOSFET SK: N-channel FET/MOSFET

SM: Triac SQ: LED

SR: Rectifier SS: Signal diodes

ST: Diodes SV: Varicaps

SZ: Zener diodes

serial number-> angka dari 100 sd 9999

Suffix -> optional , merepresentasikan penggunaan di manufaktur jepang


Selain system standarisasi diatas maka ada juga penamaan komponen yang spesifik dari pembuatnya antara lain :

MJ: Motorolla power, metal case
MJE: Motorolla power, plastic case
MPS: Motorolla low power, plastic case
MRF: Motorolla HF, VHF and microwave transistor
RCA: RCA
RCS: RCS
TIP: Texas Instruments power transistor (platic case)
TIPL: TI planar power transistor
TIS: TI small signal transistor (plastic case)
ZT: Ferranti
ZTX: Ferranti

Contoh : TIP32A







Rabu, 26 November 2008

Membuat Baterai dari uang logam

Mungkin judul diatas bikin anda tertawa. Tapi ini memang benar dan sudah saya buktikan.

Prinsip dasar adalah dari pelajaran kimia yg didapat di SMA yaitu :

Bila dua logam jenis yang berbeda di masukan dalam larutan elektrolit maka pada dua logam tersebut akan timbul beda potensial (Volt)


Prinsip inilah yg juga dipakai pada komponen penyusun baterai. Beda potensial terbesar bila logamnya adalah seng dan tembaga .
Sementara untuk logam lain bervariasi.

Dibutuhkan dua macam uang logam yaitu ada yg warnanya perak dan ada yg warnanya spt coklat orange..

ini untuk memenuhi prinsip kimia diatas yaitu dibutuhkan dua logam yang berbeda.
Selanjutnya kita membutuhkan larutan elektrolit.

Sangat simple membuat larutan elektrolit yaitu dengan cara melarutkan garam dapur dengan air. Celupkan kapas kedalam larutan ini sehingga kapas menjadi basah semua.

Susunlah komponen diatas spt dibawah ini :

A
|
|
----------------------- -> Uang warna perak
[ ---------------------] -> Kapas yang sudah dilarutkan dengan larutan garam
----------------------- -> Uang warna coklat orange
|
|
B

Bila titik A dan B diukur dengan voltmeter maka akan terukur beda potensial .

Selasa, 25 November 2008

DIODA

Dioda merupakan komponen listrik yang biasa digunakan untuk memastikan arus listrik bergerak dalam SATU ARAH .

Cara kerja Dioda

Dioda terdiri dari dua bagian yaitu Anoda dan Katoda
Katoda dicirikan dengan tanda garis pada body dioda.
Karakteristik Dioda antara lain memiliki Tegangan Maju. Arus listrik hanya bisa mengalir pada dioda bila selisih nilai voltase pada anoda dibandingkan dengan katoda melampaui nilai tegangan maju.

Nilai Tegangan Maju bervariasi tergantung pada materi penyusun dari dioda antara lain :

  1. Dioda Silikon = 0.7 Volt
  2. Dioda Germanium = 0.2 Volt
  3. Dioda Schottky = 0.3 Volt

Besar nilai Tegangan maju juga dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yg melewatinya.
Bila arus listrik semakin besar maka tegangan maju pun akan meningkat nilainya.

Hal ini dalam penerapan di rangkaian elektronika akan menghilangkan nilai voltase.

Cara Kerja Resistor

Resistor digunakan pada rangkaian elektronika untuk mengurangi Tegangan (Voltage).

Cara kerja Resistor secara sederhana dapat di analogikan sebagai berikut :

Bayangkan sebuah pipa berisi air yang mengalir. Tegangan listrik (Voltage) dianalogikan sebagai tekanan air. Arus listrik dianalogikan sebagai aliran air.
Apabila diameter pipa kita ubah ubah maka kondisi ini akan mempengaruhi jumlah aliran air.
Bila diameter pipa kita persempit maka jumlah air yg mengalir akan semakin sedikit.
Bila kita tingkatkan tekanan air maka akan mengakibatkan dilepaskannya energi panas dalam pipa yg dipersempit itu.
Hal ini akan mengakibatkan munculnya perbedaan tegangan antara titik awal pipa dengan titik akhir yg dipersempit

Dari proses diatas maka simbol dari resistor adalah garis zig zag

Resistor didefinisikan dengan parameter berikut ini :
  1. Resistansi - Besarnya hambatan arus listrik (Ohms)
  2. Disipasi Panas - Batas Maksimum Daya yg dapat ditangani (Watt)
  3. Toleransi - Batasan nilai toleransi dari pabrik
Nilai resistor dikodekan dengan garis warna pada bodynya

Rabu, 19 November 2008

Pengaturan Frekuensi Radio FM

Anda semua pasti pernah mendengarkan siaran radio FM.
Tapi pernahkah anda bertanya-tanya mengenai pengaturan frekuensi radio FM .

Pengaturan frekuensi radio FM dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi tumpang tindih penyiaran radio FM.
Frekuensi siaran radio FM diatur dalam rentang frekuensi 88 MHz sampai dengan 108 Mhz.
Frekuensi siaran radio FM di USA diatur setiap 200 KHz dalam rentang 88 s.d 108 MHz.
Dan pengaturan diawali dengan angka ganjil.

Contoh :

Stasiun radio A akan menempati frekuensi 88.1 MHz
Stasiun radio B akan menempati frekuensi 88.3 MHz
Stasiun radio C akan menempati frekuensi 88.5 MHz

Setiap frekuensi hanya ditempati oleh satu stasiun radion saja.

Untuk Eropa pengaturan frekuensi dilakukan setiap 100 KHz . Dan diawali bisa genap atau ganjil