google addsense

Minggu, 13 Februari 2011

Google yang unik

Google merupakan search engine yang sangat popular. Banyak pihak yang menggunakan google untuk mencari informasi internet menggunakan jasa layanan ini.

Tapi tahukah anda bila google dapat melakukan hal hal lain selain membantu untuk mencari informasi ?

Berikut kemampuan google yang unik

1. Google sebagai alat bantu pengganti kalkulator

Bila anda ingin menghitung hasil perkalian bilangan 5555 x 6666 maka anda cukup mengetikan 5555 * 6666 pada menu entrian search google.

2. Ramalan cuaca

Bila anda ingin mengetahui cuaca kota jakarta maka anda cukup ketikkan kata kunci "cuaca jakarta" (tanpa tanda kutip)

3. Konversi

Bila anda ingin mengetahui konversi nilai dari kilobyte ke gigabyte maka anda dapat ketikkan contoh kata kunci ini "12234 KB = ? GB "

Contoh konversi :
12234 gram = ? kg
2345 meter = ? kilometer
2500 rupiah = ? us dollar

Jumat, 24 September 2010

Angka Sempurna (Perfect Number)

Definisi

Angka Sempurna adalah angka dimana nilai angka tersebut sama dengan separuh dari seluruh penjumlah bilangan pembagi dari bilangan tersebut.

Contoh bilangan Sempurna adalah 6

Bilangan pembagi dari 6 adalah 1,2,3,6

Bila semua pembagi dari 6 dijumlahkan maka akan didapat 1+2+3+6 = 12

Separuh dari 12 -> 12/2 = 6

Contoh bilangan sempurna yang lain adalah 28

Bilangan pembagi dari 28 adalah 1,2,4,7,14 ,28
Total bilangan pembagi = 1+ 2+ 4+7+14+28 = 56
Separuh dari 56 -> 56/2 = 28


Sejarah Angka Sempurna ( Perfect Number )

Bilangan sempurna pertama kali ditemukan oleh Euclid .
Euclid menemukan 4 angka sempurna yaitu 6,28,496,8128

Angka diatas didapat menggunakan rumus :

2p−1(2p − 1)

dimana p merupakan bilangan prima

p = 2: 21(22 − 1) = 6
p = 3: 22(23 − 1) = 28
p = 5: 24(25 − 1) = 496
p = 7: 26(27 − 1) = 8128.

Euclid mengungkapkan bila (2p − 1) dari rumus diatas adalah bilangan prima maka akan didapat Angka Sempurna Genap .


Minggu, 19 September 2010

ANGKA NOL YANG MISTERIUS

Angka nol (0) sering kita temui di kehidupan sehari hari. Kita sudah terbiasa melihat angka ini.
Bahkan kita menganggap remeh keberadaan angka nol.

Tapi tahukah anda bahwa angka nol merupakan suatu hal yang menjadi pembahasan sangat serius pada zaman yunani kuno bahkan menjadi suatu issue agama dalam filosofi masyarakat Eropa pada abad pertengahan.

Muncul pertanyaan pada mereka terhadap angka nol :

MENGAPA SESUATU YANG TIDAK ADA MENJADI ADA ?

How can nothing be something?

Apakah angka nol dibutuhkan untuk mempresentasikan sesuatu yang tidak ada ?


Hal yang berbeda berkembang di INDIA Kuno yaitu pada sekitar abad ke 4 sd ke 6 M . Mereka mengembangkan konsep nol sebagai suatu angka bilangan.
Konsep angka nol dikembangkan lebih lanjut oleh Khawarizmi ahli matematika dari dunia islam pada abad 9 Masehi.
Khawarizmi memperkenalkan sistem bilangan yang mengkombinasikan system bilangan dari India dan Arab.
Pada abad ke 12 Masehi banyak buku dari Khawarizmi yang ditulis ulang dalam bahasa latin .
Dari hal ini informasi mengenai konsep angka nol dalam dunia matematika mulai dikenal oleh bangsa eropa.

Perkembangan istilah angka nol

  1. Istilah angka nol diperkenalkan dalam bahasa Arab yaitu Sifr .
  2. Ahli matematika italia yang hidup di sekitar afrika utara yaitu Fibonacci memperkenalkan istilah zephyrum untuk menyebut angka nol.
  3. Istilah zephyrum berganti menjadi zefiro dalam bahasa italia
  4. Zefiro berkembang menjadi zero dalam bahasa Venesia
  5. Zero digunakan dalam berbagai bahasa untuk merepresentasikan angka nol

Jumat, 20 Agustus 2010

CEP (COMPLEX EVENT PROCESSING)

CEP merupakan suatu pemrosesan suatu kejadian (Event) dimana event ini telah didefinisikan terlebih dahulu, menganalisa dan melakukan suatu tindakan (Action) dalam waktu saat itu juga (Real Time).

Pendefinisian suatu event meliputi beberapa hal yaitu :
1. Suatu kejadian yang melibatkan perubahan status informasi dalam suatu rentang waktu tertentu.
2. Suatu kejadian yang melibatkan perubahan nilai dalam suatu rentang waktu tertentu.

Ruang lingkup CEP antara lain :
1.Pengawasan / Pendeteksian Event
2. Laporan terjadinya Event
3. Perekaman Event
4. Pemisahan Event / Filtering Event


Simulasi Kasus :

Sebuah mobil terbaru didesain untuk memiliki fungsi pengawasan terhadap peforma dan hal hal yang dapat membahayakan si pengendara.
Mobil ini dilengkapi beberapa sensor untuk mendeteksi Event yang terjadi yaitu :
1. Sensor Tekanan Ban
2. Sensor Kecepatan
3. Sensor pengendara

-Sensor tekanan ban akan mendeteksi nilai tekanan ban mobil . Data tekanan mobil ini akan disimpan dalam suatu database. Waktu perubahan tekanan mobil akan dicatat.
-Sensor kecepatan akan mendeteksi kecepatan mobil . Data kecepatan ini akan disimpan dalam suatu database. Waktu perubahan kecepatan akan dicatat juga.
-Sensor pengendara akan mendeteksi keberadaan pengendara dalam suatu mobil. Data ini akan disimpan juga dalam suatu database. Waktu perubahan status akan dicatat juga.

Dari sensor diatas maka kita dapat mendefinisikan 3 Event yang terjadi yaitu :
1. Event "Ban Kehilangan Tekanan Angin "
2. Event "Ban Pecah"
3. Event "Kecelakaan -> Pengendara terlempar"


Ketiga event diatas akan diaktivasi oleh suatu system pengolah data yang secara riil time memantau nilai dari sensor yang telah dipasang.

Berikut kondisi sensor yang dapat memicu Event diatas :
1. Event 1 ( Ban kehilangan angin ) akan diaktifkan bila sensor tekanan angin pada ban berkurang misal dari 40 psi menjadi 35 psi dalam waktu yang lama misalkan 15 menit dan dalam rentang tersebut tidak terjadi perubahan kecepatan yang drastis. Kecepatan mobil stabil atau berubah sedikit misal variasi kecepatan dalam rentang 15 menit berkisar diantara 50 Km sd 60 Km per jam.
2. Event "Ban Pecah" akan diaktifkan bila sensor tekanan angin pada ban mencatat perubahan tekanan ban yang drastis dalam periode waktu yang singkat misal tekanan ban turun dari 40 psi menjadi 20 psi dalam waktu 5 detik.
3. Event "Kecelakaan -> Pengemudi Terlempar" akan diaktifkan bila sensor mencatat perubahan ban yang drastis dalam waktu singkat dan sensor mencatat perubahan kecepatan menjadi nol dalam waktu singkat dan sensor mencatat perubahan status pengendara tidak berada pada tempatnya dalam waktu yang singkat. Ilustrasi kejadian ini yaitu skenario kecelakaan karena ban pecah. Ban pecah akan menyebabkan mobil menjadi sulit untuk dikendalikan dan menyebabkan terjadinya benturan. Benturan ini mengakibatkan mobil akan berhenti mendadak ( Kecepatan akan berubah menjadi nol ) dan pengendara akan terlempar.

CEP akan berguna untuk mengawasi suatu Event yang dapat membahayakan atau mengganggu kinerja dari suatu sistem secara riil time. Impelementasi CEP meliputi berbagai bidang seperti Manajemen , kontrol mekanik dan elektrik , networking dll.

Kamis, 12 Agustus 2010

Gaji Dalam Dunia IT

Bagi para pekerja IT khususnya bidang software gaji merupakan salah satu unsur magnet dalam menekuni bidang ini. Begitu pula dengan pengalaman pribadi dari penulis. Saat dari mahasiswa gaji dari pekerja IT merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan.
Ada hal menarik yang mungkin perlu diperhatikan mengenai gaji para pekerja IT yaitu gaji pekerja IT itu bervariasi dari yang nominalnya kecil ( Fresh Grad programmer ) sampai yang nominalnya besar ( CIO ).

Dari pengalaman dan info yang didapat penulis ada beberapa job desk dari pekerja IT yaitu :
1. Programmer (P)
2. System Analyst (SA)
3. Business analyst (BA)

Business Analys memiliki fungsi untuk menerjemahkan ide atau target dari para pemilik perusahaan kepada para pekerja/staff agar ide dan target tersebut dapat diimplementasikan dengan baik. Ide dan target ini akan disusun dalam suatu proses bisnis yang berkesinambungan. Pada umumnya proses bisnis ini akan disusun dalam suatu bentuk yang baku menjadi SOP (Standar operasi prosedur). Untuk skala internasional bentuk baku ini menjadi ISO.
Business analis akan menyusun proses proses dan mengoptimalkan proses beserta sumber daya yang ada di suatu perusahaan agar ide dan target dari pemilik perusahaan dapat tercapai.

System analis memiliki fungsi kerja untuk menerjemahkan proses atau SOP dari suatu perusahaan kedalam suatu bentuk Sistem Informasi yang melibatkan berbagai teknologi informasi seperti hardware dan software. Setiap proses akan dianalisa mana yang dapat diterapkan dan mana yang tidak dapat diterapkan untuk setiap solusi teknologi informasi. Kewajiban dari sistem analis ini salah satunya memilih jenis teknologi informasi yang tepat guna dengan biaya seminimal mungkin.

Programmer memiliki fungsi kerja untuk menerjemahkan suatu proses kedalam bentuk software. Programmer akan menyusun kode program yang merupakan hasil terjemahan dari proses yang berlangsung. Tugas dari programmer yaitu menyusun suatu program yang efektif dan cepat dalam menjalankan suatu proses.

Dari berbagai informasi di internet dan milis IT muncul pro dan kontra mana gaji yang seharusnya lebih besar.
Apakah BA gajinya lebih besar dari SA ? ataukah sebaliknya ?
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa BA memang sewajarnya digaji besar karena untuk mendapat kemampuan selevel BA butuh waktu yang panjang . Atau SA yang seharusnya lebih besar karena kemampuan teknis yang dikuasai luas mencakup berbagai bidang.

Gaji merupakan suatu reward dari pemilik perusahaan terhadap staff nya.
Reward ini nilainya bervariasi tergantung kontribusi staff terhadap proses bisnis perusahaan tersebut. Jadi SA bisa saja gajinya lebih besar dari BA atau pun kebalikannya.
Hal ini sangat penting terutama bagi para fresh grad dalam menentukan karir masa depannya yaitu bila menginginkan suatu pendapatan besar maka kontribusi terhadap perusahaan harus besar pula.