google addsense

Jumat, 20 Agustus 2010

CEP (COMPLEX EVENT PROCESSING)

CEP merupakan suatu pemrosesan suatu kejadian (Event) dimana event ini telah didefinisikan terlebih dahulu, menganalisa dan melakukan suatu tindakan (Action) dalam waktu saat itu juga (Real Time).

Pendefinisian suatu event meliputi beberapa hal yaitu :
1. Suatu kejadian yang melibatkan perubahan status informasi dalam suatu rentang waktu tertentu.
2. Suatu kejadian yang melibatkan perubahan nilai dalam suatu rentang waktu tertentu.

Ruang lingkup CEP antara lain :
1.Pengawasan / Pendeteksian Event
2. Laporan terjadinya Event
3. Perekaman Event
4. Pemisahan Event / Filtering Event


Simulasi Kasus :

Sebuah mobil terbaru didesain untuk memiliki fungsi pengawasan terhadap peforma dan hal hal yang dapat membahayakan si pengendara.
Mobil ini dilengkapi beberapa sensor untuk mendeteksi Event yang terjadi yaitu :
1. Sensor Tekanan Ban
2. Sensor Kecepatan
3. Sensor pengendara

-Sensor tekanan ban akan mendeteksi nilai tekanan ban mobil . Data tekanan mobil ini akan disimpan dalam suatu database. Waktu perubahan tekanan mobil akan dicatat.
-Sensor kecepatan akan mendeteksi kecepatan mobil . Data kecepatan ini akan disimpan dalam suatu database. Waktu perubahan kecepatan akan dicatat juga.
-Sensor pengendara akan mendeteksi keberadaan pengendara dalam suatu mobil. Data ini akan disimpan juga dalam suatu database. Waktu perubahan status akan dicatat juga.

Dari sensor diatas maka kita dapat mendefinisikan 3 Event yang terjadi yaitu :
1. Event "Ban Kehilangan Tekanan Angin "
2. Event "Ban Pecah"
3. Event "Kecelakaan -> Pengendara terlempar"


Ketiga event diatas akan diaktivasi oleh suatu system pengolah data yang secara riil time memantau nilai dari sensor yang telah dipasang.

Berikut kondisi sensor yang dapat memicu Event diatas :
1. Event 1 ( Ban kehilangan angin ) akan diaktifkan bila sensor tekanan angin pada ban berkurang misal dari 40 psi menjadi 35 psi dalam waktu yang lama misalkan 15 menit dan dalam rentang tersebut tidak terjadi perubahan kecepatan yang drastis. Kecepatan mobil stabil atau berubah sedikit misal variasi kecepatan dalam rentang 15 menit berkisar diantara 50 Km sd 60 Km per jam.
2. Event "Ban Pecah" akan diaktifkan bila sensor tekanan angin pada ban mencatat perubahan tekanan ban yang drastis dalam periode waktu yang singkat misal tekanan ban turun dari 40 psi menjadi 20 psi dalam waktu 5 detik.
3. Event "Kecelakaan -> Pengemudi Terlempar" akan diaktifkan bila sensor mencatat perubahan ban yang drastis dalam waktu singkat dan sensor mencatat perubahan kecepatan menjadi nol dalam waktu singkat dan sensor mencatat perubahan status pengendara tidak berada pada tempatnya dalam waktu yang singkat. Ilustrasi kejadian ini yaitu skenario kecelakaan karena ban pecah. Ban pecah akan menyebabkan mobil menjadi sulit untuk dikendalikan dan menyebabkan terjadinya benturan. Benturan ini mengakibatkan mobil akan berhenti mendadak ( Kecepatan akan berubah menjadi nol ) dan pengendara akan terlempar.

CEP akan berguna untuk mengawasi suatu Event yang dapat membahayakan atau mengganggu kinerja dari suatu sistem secara riil time. Impelementasi CEP meliputi berbagai bidang seperti Manajemen , kontrol mekanik dan elektrik , networking dll.

Tidak ada komentar: