Kode ini merepresentasikan karakteristik dari tiap komponen tersebut.
Terdapat beberapa standarisasi kode komponen yaitu :
- JEDEC ( Joint Electron Device Engineering Council ) -> Standarisasi di Amerika
- Pro Electron System -> Standarisasi Eropa
- JIS (Japan Industrial Standard) -> Standarisasi Jepang
digit,letter,serial number, [suffix]
digit -> Digit pertama merepresentasikan jumlah hubungan P-N pada suatu komponen elektronika
Nilai digit seperti dibawah ini :
1. Diode
2. Transistor Bipolar atau FET / Field Effect Transistor
3. Double gate MOSFET ,SCR
4. OPTO Coupler
Letter -> nilainya selalu karakter "N"
Serial number -> memiliki nilai dari 100 sd 9999
Suffix sifatnya optional nilai yang diperkenankan spt dibawah ini :
1. A = penguatan sinyal rendah
2. B = penguatan sinyal medium
3. C = penguatan sinyal tinggi
Contoh :
Bila dipasaran kita melihat kode komponen spt 1N4001 maka dapat dipastikan kode ini merepresentasikan sebuah DIODA
II. Pro Electron System
2Huruf,[1Huruf],nomor serial,[suffix]
Huruf pertama merepresentasikan material penyusun komponen , antara lain :
A Germanium
B Silicon
C Gallium Arsenide
R Compound Materials
Huruf kedua merepresentasikan tipe device , antara lain :
A Diode, low power or signal
B Diode, variable capacitance
C Transistor, audio frequency low power
D Transistor, audio frequency power
E Diode, tunnel
F Transistor, high frequency low power
G Miscellaneous devices
H Diode, sensitive to magnetism
K Hall effect device
L Transistor, high frequency power
N Photocoupler
P Light detector
Q Light emitter
R Switching device, low power e.g. thyristor, diac, unijunction etc
S Transistor, low power switching
T Switching device power, e.g. thyristor, triac, etc.
U Transistor, switching power
W Surface acoustic wave device
X Diode, multiplier, e.g. varactor
Y Diode, rectifying
Z Diode, voltage reference
Huruf ke 3 merupakan optional merepresentasikan apakah komponen ini akan digunakan pada industri atau komersial biasa . Biasanya terdiri dari huruf W,X,Y,Z
Serial number merupakan angka dari 100 sd 9999
Suffix merupakan optional merepresentasikan penguatan sinyal spt kode JEDEC
contoh kode komponen adalah : BC548
dapat diketahui bahwa kode itu merupakan transistor silikon berdaya rendah
III. JIS SYSTEM
digit,2huruf,serial number,suffix
digit -> merepresentasikan jumlah hubungan P-N seperti sistem JEDEC
2 Huruf -> merepresentasikan tipe komponen , antara lain :
SA: PNP HF transistor SB: PNP AF transistor
SC: NPN HF transistor SD: NPN AF transistor
SE: Diodes SF: Thyristors
SG: Gunn devices SH: UJT
SJ: P-channel FET/MOSFET SK: N-channel FET/MOSFET
SM: Triac SQ: LED
SR: Rectifier SS: Signal diodes
ST: Diodes SV: Varicaps
SZ: Zener diodes
serial number-> angka dari 100 sd 9999
Suffix -> optional , merepresentasikan penggunaan di manufaktur jepang
Selain system standarisasi diatas maka ada juga penamaan komponen yang spesifik dari pembuatnya antara lain :MJ: Motorolla power, metal case
MJE: Motorolla power, plastic case
MPS: Motorolla low power, plastic case
MRF: Motorolla HF, VHF and microwave transistor
RCA: RCA
RCS: RCS
TIP: Texas Instruments power transistor (platic case)
TIPL: TI planar power transistor
TIS: TI small signal transistor (plastic case)
ZT: Ferranti
ZTX: Ferranti
Contoh : TIP32A
1 komentar:
makasih info kode-kode komponennya pak. sangat membantu sekali..
salam..
Posting Komentar