Cara kerja Resistor secara sederhana dapat di analogikan sebagai berikut :
Bayangkan sebuah pipa berisi air yang mengalir. Tegangan listrik (Voltage) dianalogikan sebagai tekanan air. Arus listrik dianalogikan sebagai aliran air.
Apabila diameter pipa kita ubah ubah maka kondisi ini akan mempengaruhi jumlah aliran air.
Bila diameter pipa kita persempit maka jumlah air yg mengalir akan semakin sedikit.
Bila kita tingkatkan tekanan air maka akan mengakibatkan dilepaskannya energi panas dalam pipa yg dipersempit itu.
Hal ini akan mengakibatkan munculnya perbedaan tegangan antara titik awal pipa dengan titik akhir yg dipersempit
Dari proses diatas maka simbol dari resistor adalah garis zig zag
Resistor didefinisikan dengan parameter berikut ini :
- Resistansi - Besarnya hambatan arus listrik (Ohms)
- Disipasi Panas - Batas Maksimum Daya yg dapat ditangani (Watt)
- Toleransi - Batasan nilai toleransi dari pabrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar