google addsense
Selasa, 12 Februari 2008
DIODA.
Dioda memiliki 2 macam konstruksi yaitu :
1. Dioda pertemuan ( junction dioda).
2. Dioda titik kontak ( point contact dioda).
Bahan pembuat dioda antara lain :
1. Silikon
Dioda dengan bahan dasar silikon menghantarkan tegangan maju ( bias forward ) sebesar 0,6 volt. Resistansi maju cukup kecil . Memiliki nilai resistansi terbalik ( dioda diberi tegangan terbalik) sangat tinggi dapat mencapai beberapa mega ohm. Arus maju yang didapat cukup besar dapat mencapai 100 Ampere. Tegangan maksimum terbalik dapat mencapai 1000 volt.
2. Germanium
Dioda dengan bahan dasar germanium menghantarkan tegangan maju sebesar 0,2 volt . Resistansi maju yang dimiliki lebih besar bila dibandingkan silikon. Resistansi terbalik mencapai 1 M ohm.
Suhu akan mempengaruhi dioda antara lain :
1. Setiap kenaikan 1 derajat C akan menurunkan tegangan maju sebesar 2,5 mV.
2. Arus terbalik naik mencapai dua kali lipat untuk kenaikan suhu sebesar 10 derajat Celcius.
Kerusakan dioda dapat diakibatkan oleh :
1. Arus maju yang terlampau besar.
2. Tegangan terbalik yang terlampau besar.
LED ( lIGHT EMITING DIODE )
LED merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya. Terbuat dari bahan semikonduktor campuran seperti arsen-galium atau fosfida indium. Apabila LED diberi tegangan maju maka titik pertemuan LED akan memancarkan cahaya. warna cahaya tergantung dari bahan yang digunakan. Intensitas cahaya berbanding lurus dengan arus maju yang mengalir pada LED. Tegangan kerja LED berkisar 1,6 s/d 2,2 volt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar